Wedang Uwuh, Minuman Berbentuk Sampah yang Menyegarkan dan Menyehatkan
Haiii
bestiiieee apa kabar nih? Kita baru saja melewati bulan ramadhan dan lebaran
yah. Di bulan ramadhan, kita menemui ngabuburit, tarawih dan semacam kegiatan
bulan ramadhan. Pasca ramadhan, kita bertemu dengan lebaran. Pada bulan
ramadhan terdapat beberapa kegiatan seperti membeli / membuat makanan ringan
untuk mengisi toples, memberikan tunjangan hari raya (THR), pakaian baru,
mudik, saling silaturahmi dan lain sebagainya.
Dari
beberapa kegiatan tersebut aku lakukan kecuali mudik hehe Silaturahmi pun tidak
ada yang sampai luar kota. Berbeda dengan temanku, ia memiliki saudara diluar
kota bahkan diluar pulau. Ketika ia bersilaturahmi ke saudara yang berdomisili
luar kota yaitu Yogyakarta, ia mendapatkan buah tangan khas daerah sana yaitu
wedang uwuh. Kebetulan saudaranya lah yang memproduksi wedang uwuh tersebut.
Pernah
dengar ya tentang wedang uwuh? Tentunya tak asing, namun apakah sudah
mencicipinya ? nah kali ini aku mau sharing tentang wedang uwuh ya bestie. Wedang
uwuh khas Yogyakarta dari saudaranya temenku ini menurutku termasuk lumo alias
banyak. Lihat saja gula batu nya segede itu dan jahe nya pula gede banget ya
bestie hehe
Tentang Wedang Uwuh
Wedang
itu berasal dari bahasa jawa yang berarti minuman, sedangkan uwuh itu sampah.
Bisa dilihat ya bestie minuman racikan ini memang bahan-bahannya yang berupa
dedaunan mirip dengan sampah. Racikannya terdiri dari daun cengkeh, kayu manis,
daun pala, jahe, kayu secang, dan gula batu sebagai pemanis. Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang mempunyai
segudang manfaat, terutama untuk pengobatan. Di masa pancaroba seperti
sekarang, minuman tradisional satu ini dicari dan dikonsumsi banyak orang.
Pembuatannya
tak usah khawatir karena sudah disediakan cara membuatnya di wadahnya. Cara membuat
wedang uwuh terbilang mudah dan praktis. Adapun cara membuatnya yaitu pertama-tama,
jahe dibakar atau digeprek pipih. rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan
jahe, rebus hingga keluar sarinya. Setelah itu, masukan secang, cengkeh, pala,
kayu manis, dan gula batu. Semua bahan direbus hingga mendidih sekitar 15 menit
dan berwarna merah. Jika sudah berwarna merah, segera angkat, lalu tuangkan
dalam gelas. Step terakhir yaitu wedang uwuh dapat disajikan dengan/tanpa
disaring. Ku pikir wedang uwuh berwarna kuning bening eh ternyata warnanya
merah bening gitu. Kalau aku ketika hangat langsung aku srutup terasa seger,
hangat dan agak pedas karena efek dari jahe.
Nah,
demikian informasi mengenai tentang wedang uwuh dari ku ya bestie.
Add your comment